Interoperability adalah senjata utama teknologi modern yang berbasis IT. Plug & play demikian istilah yang umum digunakan. Ibarat USB yang bisa langsung colok dimanapun pada port USB tanpa perlu adanya driver software
secara khusus pada windows XP. Demikian halnya dengan dunia
instrumentasi yang sudah melangkah untuk menggunakan protokol komunikasi
maka protokol yang sudah standardize diperlukan untuk menunjang
kemampuan plug & play tersebut. Fieldbus adalah salah satu product technology yang disepakati oleh 300 lebih manufacture instrument. Konsep paling mendasar dari Teknologi Fieldbus adalah pendistribution fungsi kontrol pada network. LAN in industrial instrumentation.
Jika teknologi terdahulu seperti PLC memperkenalkan centralized control
demikian juga DCS yang mendasarkan pada pendistribusian fungsi kontrol
sistem terdelegasi untuk unit tertentu, maka fieldbus adalah system yang
benar-benar mendistribusikan fungsi kontrol pada network setiap loop.
Tujuan utam dari sistem ini adalah untuk mengurangi resiko fault pada
banyak loop yang diakibatkan faulty satu loop saja. Fungsi kontrol
dapat dijalankan oleh transmitter atau linking device, atau dapat juga
control valve. Kerusakan PID logic pada satu loop device sangat tidak
berpengaruh kepada loop lain.
Keuntungan lain dari penggunaan teknologi fieldbus adalah pengurangan
jumlah routing cable. Tidak ada multipare cable lagi yang digunakan
sebagaimana sistem konvensional. Junction Box ke Marshalling Panel hanya
dihubungkan oleh single pair twisted cable. Karena addressing system
yang dilakukan oleh fieldbus memungkinkan banyak device dapat
berkomunikasi melalui satu pair cable. Penggunaan twisted pair ini
adalah untuk mengurangi interferensi signal.
Transmitter dengan kemampuan fieldbus sebenarnya tidak diperlukan
lagi setting kalibrasi signal untuk melakukan linearisasi transmitter.
Yang dimaksudkan di sini adalah jika dibandingkan dengan HART yang
memerlukan setting Zero is 4 mA and Maximum is 20 mA kemudian dilakukan
linearisasi 25%, 50%, 100% maka Foundation Fieldbus tidak memerlukan
kegiatan ini. Yang diperlukan dalam fieldbus adalah kalibrasi sensor
bahwa 0 Barg harus terkirim data 0 Barg pula. Begitu pula 100 Barg harus
terkirim data digital 100 Barg. Begitu seterusnya tanpa perlu melakukan
linearisasi, karena linearisasi hanya ada dalam teknologi analog.
Data oleh fieldbus dikirimkan melalui data digital 0 and 1 yang
diambil dari data increasing dan decreasing dari gelombang square dari
voltage yang dihasilkan oleh Bus Power melalui kabel H1. Pengambilan
data pada puncak dan lembah dari gelombang kotak untuk menunjukkan 1 dan
0 sebagaimana teknologi digital lama tidak digunakan di fieldbus karena
rawan terhadap interferensi. Bus Power rata-rata pada range rating
24-32 VDC. Terkhusus pada bus power yang dihasilkan oleh Yokogawa
Fieldbus adalah 27 VDC. Pada level komunikasi lebih tinggi antar module
pengontrol fieldbus menggunakan jaringan ethernet yang dikenal sebagai
HSE (High Speed Ethernet). Untuk mengkomunikasinya dengan intranet atau
internet bisa saja dilakukan melalui gateway. Demikian juga dengan
jaringan komunikasi industrial yang lain seperti Modbus.
Kelemahan tapi mungkin dapat juga disebut kelebihan, bahwa Fieldbus
terlalu software base. Seorang teknisi yang sudah terbiasa melakukan
troubleshoot secara kasatmata dengan membandingkan signal 4-20 mA pada
device dan action seharusnya didapat dari 4-20 mA maka sekarang teknisi
tidak dapat berbuat banyak. Semuanya tergantung dari Software Engineer
yang harus melakukan download, configure, autocalibration, dlsb. Teknisi
hanya akan membandingkan besaran proses dengan data yang diterima oleh
screen workstation. Jika terdapat deviasi maka semua dikembalikan ke
software engineer untuk melakukan adjustment signal.
Setidaknya teknisi lapangan masih dapat melakukan monitoring lokal
dengan menggunakan Fisher 375 Communicator. Berbagai macam product
transmitter dan valve yang sudah masuk dalam Fildbus Foundation akan
kompatible dengan Fisher 375. Namun dalam kenyataannya Fisher 375 tidak
dapat membaca detail parameter-parameter dr K-Tek product, kecuali
process variable semata.
Selamat datang di dunia fieldbus yang dari namanya menunjukkan adanya
‘bus’ yang ada di lapangan yang akan mentransfer informasi langsung
dari lapangan ke lapangan. Tidak perlu datang ke Pool dulu, hanya
sekedar perlu melapor tentang status penumpang yang di bawanya dan bus
bisa jalan.
0 komentar:
Posting Komentar