Dalam industri proses, istilah safety interlock system, safety instrumented system (SIS), safety shutdown system, emergency shutdown system (ESD)
merupakan istilah yang merujuk pada peralatan/sistem yang sama. Setelah
melalui perdebatan yang panjang, dimana pengguna masing-masing istilah
tersebut saling mempertahankan pendapatnya, akhirnya komite ISA SP84
sepakat dan memutuskan untuk menggunakan istilah safety instrumented system (SIS)
untuk peralatan/sistem tersebut. Bagi pembaca yang masih fanatik dengan
istilah lain selain SIS, mohon maaf karena dalam tulisan ini serta
tulisan lainnya dalam blog ini saya akan menggunakan istilah SIS ini.
Lalu, apa itu safety instrumented system (SIS)? SIS
merupakan peralatan/sistem yang dirancang untuk memonitor kondisi
berbahaya dalam suatu plant (dalam hal ini unit operasi) dan melakukan
aksi apabila terjadi kondisi berbahaya atau kondisi dimana jika tidak
dilakukan aksi maka akan menimbulkan bahaya. Peralatan/sistem ini akan
menghasilkan output yang akan mencegah bahaya atau mengurangi akibatnya.
Secara umum, SIS terdiri dari sensor, logic solver atau disebut juga safety control dan final element, seperti diperlihatkan pada gambar berikut.
Tulisan ini merupakan bagian pertama dari tulisan berseri mengenai
safety instrumented system (SIS). Bahan utama tulisan untuk seri-seri
awal ini, disadur dari buku Safety Shutdown Systems: Design, Analysis and Justification; Karangan Paul Gruhn, PE & Harry L. Chelddie PE. dan Control Systems Safety Evaluation & Reliability, 2nd Ediition; Karangan William M. Goble. Bagi pembaca yang ingin lebih mendalaminya dapat membacanya pada kedua buku tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar