Jumat, 30 November 2012

Loop Testing / Pre-commissioning

Definition
 
Loop adalah sistem yang terintegrasi untuk menggabungkan instrument field device (input) dari dan (output) ke lapangan dengan sistem control yang jejaringnya dihubungkan dengan wiring. 

Open Loop adalah hubungan signal satu arah dari lapangan (input) ke sistem kontrol atau sebaliknya (output) dari sistem kontrol ke lapangan. Input dan output tidak mempunyai hubungan. Sehingga ketika action output ke lapangan yang merubah proses, tidak ada feedback yang diberikan ke loop. 


Closed Loop adalah siklus signal dari lapangan (input) ke sistem kontrol kemudian diolah dan menghasilkan signal output yang akan dikirimkan kembali ke final element di lapangan (output). Dan action dari final element itu akan berpengaruh pada input.

Single Loop adalah loop sederhana dapat berupa open loop atau closed loop sederhana. 

Pre-Commissioning adalah aktivitas untuk memastikan bahwa setiap instrument input devices, sistem control, dan instrument final element dapat beroperasi sebagaimana control design untuk menunjang proses. Pre-commissioning dapat juga disebut function test untuk setiap loop.

Commissioning adalah aktivitas untuk membuat suatu sistem ‘LIVE’ dan beroperasi secara normal. Commissioning melibatkan multidisiplin dan multi loop. Instrument dan control sistem harus dapat berfungsi normal untuk mengontrol sistem multidisiplin (proses, electrical, mechanical) yang sedang berjalan dan juga menjaga safety protection systemnya dalam kondisi kritikal. Contoh: Instrument Air System, Separation System, Power Generation System, Heating Medium System, dll. Start-Up adalah aktivitas untuk menghidupkan semua sistem yang menunjang beroperasinya plant secara keseluruhan. Seluruh field device input, logic control, final element untuk berbagai sistem pada seluruh plant harus beroperasi dan terkontrol sempurna sebagaimana desain proses.Contoh: Start-Up semua system yang sudah pernah dicommissioning dengan sequence sesuai dengan requirement process or utility. Jadi pada dasarnya Pre-Commissioning untuk Instrument adalah Loop Check dan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Loop Test untuk SMART Transmitter:
  1. Memastikan bahwa Hook-Up installation sudah benar.
  2. Memastikan bahwa wiring terminasi sudah benar dengan melakukan cold wire test or continuity test end to end dari field device sampai marshalling panel.
  3. Memastikan polarity sudah benar.
  4. Menyambungkan knife switch di marshalling panel.
  5. Instrument harus terenergize, pastikan dari indicator atau check voltage-nya.
  6. Melakukan Trim yaitu check ZERO and SPAN.
  7. Monitor di Engineering Work Station value yang dikirim dari lapangan harus sesuai ZERO dan SPAN-nya.
  8. Melakukan injeksi proses (pressure, level, temperature) pada transmitter tapping point dan verify indikator lokal serta verify signal yang dikirim ke Engineering Work Station.
  9. Melakukan linearisasi 0%, 25%, 50%, 75%, 100%.
  10. Loop Test Complete.
Loop Test untuk SMART Control Valve adalah:
  1. Melakukan langkah-langkah seperti point 1- 4 seperti pada SMART transmitter.
  2. Check voltage pada terminal control valve.
  3. Pastikan pada saat ZERO signal control valve fully closed.
  4. Manual injeksi sinyal dari Engineering Work Station 0%, 25%, 50%, 75%, 100% dan Control Valve harus menunjukkan nilai travel linear yang sama. Apabila tidak sama maka lakukan AUTO-CALIBRATION.
  5. Check kondisi FAIL POSITION dengan melepas kabel atau mengisolate air supply.
  6. Untuk close loop lakukan setting AUTO pada faceplate workstation.
  7. Check control action REVERSE or DIRECT.
  8. Loop Test Complete
Loop Test untuk FIELDBUS Transmitter adalah:
  1. Melakukan langkah-langkah seperti point 1- 5 pada SMART transmitter.
  2. Request Control Engineer or Software Specialist untuk melakukan Fieldbus configuration dan lakukan download.
  3. Melakukan langkah-langkah seperti pada point 6-10 pada SMART transmitter.
Loop Test untuk FIELDBUS Control Valve adalah:
  1. Melakukan langkah-langkah seperti point 1- 2 pada SMART Control Valve.
  2. Request Control Engineer or Software Specialist untuk melakukan Fieldbus configuration dan lakukan download.
  3. Melakukan langkah-langkah seperti point 3- 8 pada SMART Control Valve.

1 komentar: