Cerita tentang valve coefficient harus dimulai dari hukum continuity
massa dari suatu aliran fluida. Persamaan dasar yang dipakai tentunya
adalah dari formulasi yang diberikan oleh bernoulli. Dalam hukum
tersebut nantinya akan didapatkan bahwa flowrate (volumetric per waktu)
dari suatu aliran fluida akan ditentukan oleh beda pressure yang
menyebabkan fluida mengalir, massa jenis (specific gravity), dan suatu
coefficient yang mempunyai korelasi dengan area yang dilewati oleh
fluida tersebut.
F = Cv . Sqrt (dP/SG)
Cv = Flow Coefficient yang nilainya berubah sesuai dengan opening dari valve dan bentuk geometri dari valve.
Untuk mendapatkan nilai Cv dari suatu opening dilakukan dengan
menghitung nilai flowrate (galon per menit) pada suatu opening valve
travel tertentu dari air pada suhu 60 degreeF dengan beda tekanan
upstream dan downstream adalah 1 Psi.
Ketika openingnya adalah 100% travel maka itu adalah Cv pada travel
maksimum artinya berapa galon per menit maksimum bisa dialirkan ketika
full opening dengan beda pressure 1 Psi. Ketika openingnya adalah 25%,
50%, 75% maka itu adalah Cv pada saat opening tertentu. Dari percentage
Cv itulah apabila anda membuat grafik akan didapatkan valve
characteristic:
- Quick Opening
- Linear
- Equal Percentage
Jadi valve characteristic sangat tergantung dari geometri suatu
valve. Umumnya manufacture akan memberikan nilai Cv dari valvenya pada
suatu opening tertentu dan juga Cv pada travel maks-nya.
0 komentar:
Posting Komentar