Highway Addresable Remote Transducer yang kalau diterjemahkan secara
bebas menjadi “device yang jauh letaknya namun dengan alamat yang
jelas melalui jalan bebas hambatan dapat mengubah suatu besaran fisis
menjadi besaran fisis yang lain”. Terjemahan di atas mungkin terasa
kacau dan kurang menunjukkan arti sebenernya dari teknologi HART.
HART merupakan protocol komunikasi yang dikembangkan oleh HART
Foundation. Kalo anda pernah dengar tentang Ethernet maka itu adalah
protokol komunikasi yang dikembangkan XEROX. Juga kalau anda pernah
dengar Modbus maka itu adalah protokol komunikasi yang dikembangkan oleh
Modicon. Dalam perkembangan teknologi instrumentasi dan kontrol, HART
merupakan teknology Hybrid yang menjadi transisi antara teknologi
konvensional analog dengan teknologi fieldbus.
HART sebagai protokol komunikasi tentu saja memiliki keunikan yang
berbeda dengan protokol komunikasi yang lain. Dengan bahasa yang
sederhana dapat dikatakan:
“HART adalah signal analog pada intrumentasi 4-20 mA yang ditumpangi oleh komunikasi digital berbasis frekuensi”
Signal analog 4-20 mA sebagaimana sudah diketahui semua praktisi instrument membawa informasi process variabel dari lapangan ke control system dan juga mengirim manipulated variabel ke lapangan. Keinginan memiliki expanded view terhadap instrument dalam melakukan device identification, diagnostic healthy status
dari instrument di lapangan menyebabkan para pakar menciptakan metode
komunikasi alternatif yang dapat ditumpangkan pada kabel yang sama
dengan signal 4-20 mA. Mode yang dipilih akhirnya dengan menumpangkan
frekuensi dengan metode Frequency Shift Keying pada signal instrumentasi
4-20 mA yang frekuensi tersebut akan membawa signal digital.
1200 hz = 1
2200 hz = 0
Metode komunikasi digital dengan kode-kode yang sudah menjadi standart (Is it ASCII code? I don’t know, IT people know better than me) maka informasi tentang Device Identification, Status & Diagnostic Alerts, Calibration information
dibawa dari lapangan ke sistem kontrol. Sehingga abnormality
device, calibration record dapat diketahui oleh control room. Sedangkan
abnormality proses masih tetap merefer ke data proses variabel 4-20 mA.
Bagaimana menumpangkan frekuensi pada signal 4-20 mA?
Ada ilustrasi yang menggambarkan bahwa nilai mA dari data yang
dikirim oleh signal 4-20 mA selalu bergetar membentuk gelombang dengan
amplitudo yang sangat kecil yang tidak dapat dideteksi oleh multimeter
yang biasa digunakan oleh teknisi. Getaran gelombang inilah yang
membentuk frekuensi 1200hz atau 2200hz yang artinya membawa bit
informasi digital dari lapangan ke controller. Karena saking kecilnya
gelombang tersebut maka tidak akan mengganggu nilai mA yang membawa
informasi proses variabel.
Berapa amplitudo-nya? Saya belum bisa menjawabnya. Di illustrasi
digambarkan amplitudonya adalah 1 mA. Tapi saya masih meragukannya
karena distorsi signal 1 mA pada instrument signal 4-20 mA akan sangat
mengganggu proses monitoring. Jadi let’s find out how it work.
Handheld yang biasa digunakan untuk melakukan interogate pada
instrument berbasis HART adalah Handheld Communicator Rosemount 275 dan
375 sebagai generasi yang lebih baru. Ketika anda masuk ke menu maka
anda akan mendapatkan device identification seperti tag no, manufacture;
juga device diagnostic seperti travel sensor out limits, sensor
malfunction, dll serta juga menu kalibrasi, trim, perubahan range, dll.
0 komentar:
Posting Komentar